Kelas yang beranggotakan 33 siswa dengan 14 siswa
laki-laki dan 19 siswa perempuan ini, memiliki sebuah grup di salah satu akun
jejaring sosial facebook bernama RESONANSI. Makna RESONANSI adalah getaran,
getaran cinta yang kami harapkan mampu membuat semua orang mengenang kami.
RESONANSI adalah “Resimen Solid Nine A Saliwang”.
“Resimen Solid” berarti pasukan yang kukuh, yang
diharapkan terus menjadi satu-kesatuan meski telah berpisah. “Nine A” adalah
9A. Sedangkan “Saliwang” adalah ciri khas dari wali kelas kami, dengan raut
wajahnya yang terlihat killer dan sikapnya yang suka mengomentari masalah
kebersihan, penampilan dan kesopanan, namun dibalik itu semua beliau merupakan
sosok wanita yang ramah, baik, supel, kocak, perhatian, dan penuh kasih sayang
yang tiada batasnya kepada murid-muridnya, dengan motto dalam hidupnya “Jika
tidak bisa menjadi teladan yang baik, maka jangan pernah menjadi contoh buruk
bagi orang lain”, ialah Bu Rinawati,
S.Pd.
Tidak terasa sudah hampir dua tahun kami bersama.
Sedih, senang, tangis, tawa, duka, cita, semua pernah kami alami, lakukan dan
rasakan bersama.
Saat awal masuk kelas 9A, kami berasal dari kelas yang
berbeda. Ketika kami belum kenal satu sama lain, ketika kami masih mengelompok
belum membaur. Tetapi berkat dorongan, motivasi serta omelan dari wali kelas
kami, sikap individualisme itu berubah menjadi persahabatan dan kebersamaan
yang solid.
Saat kami nyate bareng, suasana kebersamaan dan saling
tolong menolong begitu terasa. Saat kami singing, jogging and swimming
together, saat kami belajar bersama menghadapi UN, saat kami berkumpul dan
menangis bersama untuk saling memaafkan sebelum melaksanakan UN, saat kami
melakukan long march dari sekolah
sampai rumah Bu Rina tanpa beralas kaki untuk memberi kejutan ulang tahun di
usianya ke-43, saat main futsal bareng, saat sekelas kena marah karena ulah kami
sendiri.
Itu semua merupakan sebagian kecil hal-hal yang pernah
kami lakukan, alami dan rasakan bersama, but time will not enough to tell them
one by one.
Mungkin banyak pandangan negatif tentang kelas kami,
benar kata pepatah “Tak kenal maka tak sayang”, seperti mereka yang memandang
kelas kami sebagai kelas yang sombong, angkuh dan tertutup. Namun inilah kami
yang sebenarnya, kelas yang penuh dengan canda, tawa, kasih sayang dan
kebersamaan yang solid. So, don’t judge people by their cover.
As we go our separate ways, the memories linger in our
minds. All the good and bad times we had. All the joys and sorrows we felt.
Will keep our special ties, until the end.
We hope, all of us can leave our beloved school
together.
As we go on, we remember, all the times we had
together. And as our life changes. Come whatever. We will still be FRIENDS
FOREVER.
“Blow the tears from our eyes, this is a sweet
goodbye”